Secciones
Referencias
Resumen
Servicios
Descargas
HTML
ePub
PDF
Buscar
Fuente


Gambaran Perilaku Wanita Hamil dalam Melakukan Antenatal Care saat Pandemi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Kota Pekanbaru
Description of Behavior of Pregnant Women in Conducting Antenatal Care during the Covid-19 Pandemic in Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Pekanbaru City
Health Information: Jurnal Penelitian, vol.. 13, no. 2, 2021
Poltekkes Kemenkes Kendari

Original Research

Health Information: Jurnal Penelitian
Poltekkes Kemenkes Kendari, Indonesia
ISSN: 2085-0840
ISSN-e: 2622-5905
Periodicity: Bianual
vol. 13, no. 2, 2021

Received: 03 April 2021

Accepted: 26 July 2021

Published: 30 December 2021

Corresponding author: dinyrefiani@gmail.com

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal and able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.

Ringkasan: Pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan terjadinya penurunan jumlah kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku ibu hamil dalam melakukan antenatal care (ANC) saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 40 wanita hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan ANC dari bulan November 2020 sampai Januari 2021 dengan teknik accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil berumur 20-35 tahun (usia produktif) sebanyak 34 responden (85%), pendidikan terakhir SMA/SMK/MAN sebanyak 21 responden (52,5%) dan mayoritas tidak bekerja sebanyak 26 responden (65%). Perilaku wanita hamil dalam melakukan ANC saat pandemi COVID-19 menunjukkan hasil yang hampir seimbang antara perilaku positif sebanyak 21 responden (52,5%) dan perilaku negatif sebanyak 19 responden (47,5%). Sebagian besar perilaku wanita hamil berdasarkan pedoman pelaksanaan ANC saat pandemi COVID-19 adalah negatif sebanyak 24 responden (60%). Sebagian besar perilaku ibu hamil berdasarkan upaya pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan adalah positif sebanyak 25 responden (62,5%). Perilaku wanita hamil dalam melakukan ANC saat pandemi COVID-19 hampir seimbang antara perilaku positif dan perilaku negatif sehingga penting bagi ibu hamil untuk semakin sadar dalam menentukan perilaku yang baik selama hamil sehingga mampu menjalani kehamilan dengan baik, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat.

Kata kunci: Antenatal care, Perilaku, Wanita hamil, Pandemi COVID-19.

Abstract: The COVID-19 pandemic has a major impact on Maternal and Child Health (MCH) services, which causes a significant decrease in the number of visits by pregnant women. This research aims to determine how pregnant women behave in doing antenatal care during the COVID-19 pandemic. This research used a quantitative descriptive design. The sample of this research was 40 trimester III pregnant women who performed ANC examination with accidental sampling technique from November 2020 to January 2021. The analysis used was univariate. The results of this research showed that the majority of pregnant women aged 20-35 years (productive age) with a total of 34 respondents (85%), there were 21 respondents with High School as the latest education (52,5%) and also 26 total respondents (65%) who did not have a job. The behavior of pregnant women in doing ANC during the COVID-19 pandemic showed positive behavior results with 21 respondents (52,5%) almost the same as the result of negative behavior results that gained 19 total respondents (47,5%). Most of the pregnant womens' behavior based on the ANC implementation guidelines during the COVID-19 pandemic were negative, with a total of 24 respondents (60%). On the other hand, most of the pregnant womens' behaviors based on the prevention of COVID-19 by implementing the health protocol were positive, with 25 respondents (62,5%). The behavior of pregnant women in doing ANC during COVID-19 is almost the same between negative behavior and positive behavior, therefore for pregnant women need to be more aware of choosing good behavior during pregnancy to get through the period of pregnancy in a better way, give birth safely, and give birth to a healthy baby.

Keywords: Antenatal care, Behaviour, Pregnant women, COVID-19 pandemic.

PENDAHULUAN

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 305/100.000 kelahiran hidup (Kementerian Kesehatan, 2018)⁠. Sesuai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), nilai AKI tersebut sangat tinggi. Terdapat program pemerintah yaitu safe motherhood yang terdiri atas empat pilar, dan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) merupakan salah satunya (Prawirohardjo, 2014)⁠. ANC merupakan pemeriksaan kondisi kehamilan yang dilakukan secara terjadwal, dan bertujuan untuk mendeteksi jika adanya masalah kesehatan (Rukiah & Yulianti, 2010)⁠. ANC harus dilakukan minimal empat kali selama masa kehamilan (Kementerian Kesehatan, 2018)⁠.

Pelayanan ANC mengalami penurunan jumlah pasien dari bulan Januari 2020 ke bulan April 2020. Kunjungan K1 pada bulan Januari sebanyak 76.878, menurun pada bulan April dengan jumlah kunjungan 59.326. Begitu juga dengan kunjungan K4 pada bulan Januari sebanyak 57.166, dan menurun pada bulan April dengan jumlah kunjungan 50.767 (Nurjasmi, 2020)⁠. Penyebaran penyakit COVID-19 telah menjadi pandemi di seluruh dunia.

Penyebab penyakit COVID-19 sejak awal telah menulari wanita hamil. National Health Commission of China menyatakan bahwa terdapat 118 wanita hamil yang terinveksi penyakit COVID-19 di Wuhan, Cina, dan 75 (64%) wanita hamil tersebut berada di trimester ke tiga. Oleh karenanya, wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap penyakit COVID-19 (Rohmah & Nurdianto, 2020)⁠. Wanita hamil yang positif penyakit COVID-19 di Indonesia sampai dengan April 2021 sebanyak 9,7% dari 3,833 data yang tersedia dengan kasus dirawat/isolasi mandiri sebanyak 0,2%, sembuh 9,3% dan meninggal 0,2% (Gugus Tugas, 2021)⁠.

Terdapat batasan pada layanan maternal selama pandemi penyakit COVID-19 seperti ibu hamil tidak mau pergi ke fasilitas layanan kesehatan karena takut tertular, dan adanya penundaan pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil (Yulianti, 2020)⁠.

Berdasarkan survei awal di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo pada lima wanita hamil, mereka mengatakan bahwa ragu-ragu untuk memeriksakan kehamilan karena takut tertular virus COVID-19, apalagi di kecamatan tersebut terdapat banyak kasus positif COVID-19. Mereka juga mengatakan bahwa selalu menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan saat pulang dari bepergian serta menjaga jaga jarak dengan orang-orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku ibu hamil dalam melakukan ANC.

METODE

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan kajian kuantitatif, analisis data dilakukan secara deskriptif.

Lokasi, Waktu, Populasi dan Sampel

Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Kota Pekanbaru pada bulan Juli 2020-Februari 2021. Populasi penelitian adalah wanita hamil trimester III yang melakukan kunjungan ANC pada bulan Juli-Oktober 2020 sejumlah 44 orang. Penentuan besar sampel menggunakan metode accidental sampling pada wanita hamil yang melakukan kunjungan ANC mulai dari bulan November 2020-Januari 2021 dengan jumlah 40 orang yang bersedia menjadi responden.

Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data

Tim peneliti mencatat nomor WhatsApp responden, dan mengirimkan formulir daring. Responden yang tidak bersedia dihubungi menggunakan media sosial, dikunjungi secara langsung.

Kuesioner yang digunakan memiliki 10 pertanyaan tentang perilaku berdasarkan pedoman pelaksanaan ANC dimasa pandemi penyakit COVID-19, lima pertanyaan tentang perilaku pencegahan COVID-19. Skala nilai jawaban untuk pertanyaan positif adalah 4 (selalu), sering (3), kadang-kadang (2), dan tidak pernah (1). Pertanyaan negatif dengan skala nilai jawaban adalah tidak pernah (4), kadang-kadang (3), sering (3), dan selalu (4). Uji validitas dan reliabilitas kuesioner telah dilakukan pada 20 responden wanita hamil di Puskesmas yang berbeda dengan tempat penelitian.

Analisis data secara statistik menggunakan analisis univariat.

HASIL

Tabel 1
Karakteristik umur, pendidikan, dan status pekerjaan respoden

Responden dengan rentan usia 20-35 dengan jumlah terbanyak (85%), mayoritas berpendidikan terakhir menengah ke atas (SMA/SMK/MAN) (52,5%), dan hampir setengahnya memiliki pekerjaan (35%).

https://purl.org/10.36990/hijp.v13i2.272.t001

Tabel 2
Gambaran kategori perilaku responden

Perilaku responden pada kategori positif dalam melakukan ANC (52,5%), berperilaku negatif berdasarkan pedoman ANC (60%), dan melakukan upaya positif sebagai pencegahan COVID-19 (62,5%).

https://purl.org/10.36990/hijp.v13i2.272.t002

PEMBAHASAN

Karakteristik Umur, Pendidikan Terakhir dan Status Pekerjaan

Mayoritas responden berumur diantara 20-35 tahun (Tabel 1). Umur reproduksi yang matang berada pada rentan 20-35 tahun, dan merupakan peluang terbaik untuk mendapatkan keturunan, dan menghindari risiko kehamilan dan penyulitnya (Prawirohardjo, 2014)⁠. Selain itu, rentan umur tersebut merupakan usia produktif, wanita hamil memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan kunjungan ANC (Ulaa, 2017)⁠. Pendidikan terakhir responden mayoritasnya adalah lulusan SMA/SMK/MAN (Tabel 1). Pendidikan dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang terutama dalam hal memperolah informasi (Notoatmodjo, 2014)⁠. Wanita yang berpendidikan dapat lebih menerima inovasi dan perubahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan (Padila, 2015)⁠, karena mereka akan menyadari sepenuhnya manfaat dari pelayanan tersebut. Tingkat pendidikan pada ibu hamil juga mempengaruhi kunjungan ANC ibu tersebut. Semakin baik pendidikan wanita hamil, mereka dapat mudah memahami pentingnya melakukan kunjungan ANC (Khasanah, 2017)⁠. Status pekerjaan juga mempengaruhi kunjungan ANC (Maulana, 2008)⁠.

Kepatuhan Melakukan Kunjungan ANC

Perilaku responden dalam melakukan ANC di masa pandemi penyakit COVID-19 ini adalah berperilaku positif (Tabel 2). Hasil penelitian Ariestanti et al (2020)⁠ juga menemukan bahwa sebagian besar wanita hamil secara rutin melakukan melakukan kunjungan ANC di masa pandemi penyakit COVID-19.

Kepatuhan wanita hamil untuk melakukan kunjungan ANC dapat terjadi bila mereka sadar tentang manfaat yang didasari oleh perilaku kesehatan yang baik di masa pandemi dengan menerapkan pedoman ANC yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perilaku yang baik terhadap kesehatan akan membuat wanita hamil lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan, dan berperilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari (Ariestanti et al., 2020; Ariestiyawati et al., 2018)⁠.

Perilaku berdasarkan Pedoman Pelaksanaan ANC

Perilaku wanita hamil berdasarkan pedoman pelaksanaan ANC, mayoritas responden berperilaku negatif (Tabel 2). (62,5%) mempelajari buku KIA di rumah, (10%) mengikuti kelas ibu hamil secara daring, (65%) memeriksakan kehamilan ke dokter, dan (70%) membuat janji temu sebelum melakukan kunjungan ANC.

Rendahnya keikutsertaan wanita hamil dalam kelas ibu hamil secara daring, padahal dari kelas daring tersebut, wanita hamil akan termotivasi untuk meningkatkan kunjungan ANC, dan berperilaku hidup sehat (Angraini et al., 2020; Rofiasari et al., 2020)⁠.

Upaya Pencegahan Penyakit COVID-19

Hasil kuesioner yang menunjukkan perilaku positif responden yaitu memakai masker saat memeriksakan kehamilan (100%), menerapkan etika batuk (80%), menjaga jarak (92,5%) dan mencuci tangan saat pergi dan pulang dari pemeriksaan (92,5%), responden berperilaku positif dalam upaya pencegahan penyakit COVID-19 (Tabel 2). Penelitian lain dengan hasil yang sama yaitu ibu hamil melakukan pencegahan penyakit COVID-19 (Ariestanti et al., 2020; Dewi et al., 2020)⁠.

Menurut Nwafor et al (2020)⁠ wanita hamil perlu dibekali dengan pemberian informasi yang diharapkan dapat dijadikan perilaku rutin agar terhindar dari penyakit COVID-19. Ibu hamil yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik, akan meminimalkan tertular penyakit COVID-19 (Baud et al., 2020)⁠. Menurut Kementerian Kesehatan (2020)⁠ upaya yang harus dilakukan oleh ibu hamil guna mencegah tertularnya penyakit COVID-19 adalah jika tangan tidak bersih jangan menyentuh area wajah, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terapkan etika batuk saat batuk atau bersin, menggunakan masker, dan tidak melakukan perjalanan ke daerah terjangkit penyakit COVID-19.

KESIMPULAN DAN SARAN

Mayoritas responden melakukan kunjungan ANC namun sedikit yang berperilaku berdasarkan pedoman pelaksanaan ANC, dan mayoritas melakukan upaya pencegahan penyakit COVID-19. Penting untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil agar perilaku yang baik selama kehamilan, dan dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan baik. Bagi tenaga kesehatan, penting untuk terus memberikan pelayanan ANC terpadu yang berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan sesuai dengan standar pencegahan penularan penyakit COVID-19.

Kekurangan Penelitian

Penelitian dilakukan secara online dan ada juga yang dilakukan di puskemas serta kunjungan rumah. Penelitian secara online, ibu hamil mengisi kuesioner sendiri tanpa didamping oleh peneliti. Sedangkan penelitian yang dilakukan di puskesmas dan kunjungan rumah, ibu hamil mengisi kuesioner didampingi oleh peneliti sehingga ibu bisa langsung bertanya jika ada pernyataan yang tidak atau kurang dipahami oleh responden. Hal ini akan mempengaruhi hasil sehingga akan menimbulkan bias dalam pengumpulan data penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Angraini, D. I., Karyus, A., Kania, S., Sari, M. I., & Imantika, E. (2020). Penerapan eKIE (komunikasi , informasi, dan edukasi elektronik) dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil di era new normal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai, 66–69.

Ariestanti, Y., Widayati, T., & Sulistyowati, Y. (2020). Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 203–216. https://doi.org/10.52643/jbik.v10i2.1107

Ariestiyawati, E., Mudayatiningsih, S., & Susmini, S. (2018). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care dengan perilaku pemeriksaan kehamilan di posyandu bandungrejo wilayah kerja puskesmas kecamatan bantur kabupaten malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1), 470–480. https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/999957

Baud, D., Giannoni, E., Pomar, L., Qi, X., Nielsen-Saines, K., Musso, D., & Favre, G. (2020). COVID-19 in pregnant women – Authors’ reply. The Lancet Infectious Diseases, 20(6), 654. https://doi.org/10.1016/S1473-3099(20)30192-4

Dewi, R., Widowati, R., & Indrayani, T. (2020). Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trimester III terhadap Pencegahan Covid-19. Health Information : Jurnal Penelitian, 12(2), 131–141. https://doi.org/10.36990/hijp.v12i2.196

Gugus Tugas. (2021). Peta sebaran COVID-19. Komite Penanganan COVID-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional. https://covid19.go.id/peta-sebaran

Kementerian Kesehatan. (2018). Pentingnya pemeriksaan kehamilan (ANC) di fasilitas kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kehamilan-anc-di-fasilitas-kesehatan

Kementerian Kesehatan. (2020). Pedoman bagi ibu hamil, bersalin, nifas, dan Bayi baru lahir di era pandemi covid-19 (pp. 9–12).

Khasanah, F. (2017). Gambaran kunjungan antenatal care di puskesmas pondok jagung kota tangerang selatan. In Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. https://onesearch.id/Record/IOS3796.123456789-36694?widget=1&library_id=459

Maulana, M. (2008). Panduan lengkap kehamilan. Fitramaya.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Nurjasmi, E. (2020). Situasi pelayanan kebidanan pada masa pandemi COVID-19 dan Memasuki era New-Normal.

Nwafor, J. I., Aniukwu, J. K., Anozie, B. O., & Ikeotuonye, A. C. (2020). Knowledge and practice of preventive measures against COVID-19 infection among pregnant women in a low-resource African setting. MedRxiv. https://doi.org/10.1101/2020.04.15.20066894

Padila. (2015). Asuhan keperawatan maternitas II. Nuha Medika.

Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu kebidanan. Bina Pustaka.

Rofiasari, L., Noprianty, R., Yusita, I., Mulyani, Y., & Suryanah, A. (2020). Assistance for Pregnant Women Class in Providing Antenatal Care Motivation as an Effort to Improve Maternal and Fetal Health in the Pandemic Covid-19. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(4), 197–204. https://doi.org/10.37287/jpm.v2i4.251

Rohmah, M. K., & Nurdianto, A. R. (2020). Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Wanita Hamil dan Bayi: Sebuah Tinjauan Literatur. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 7(1A), 329–336. https://doi.org/10.36408/mhjcm.v7i1A.476

Rukiah, A. Y., & Yulianti, L. (2010). Asuhan Kebidanan IV (patologi kebidanan). Trans Info Media.

Ulaa, M. (2017). Hubungan usia dan tingkat pendidikan dengan kepatuhan ibu hamil melakukan kunjungan antenatal care. Proceeding Seminar Nasional Keperawatan, 3(1), 238–243. http://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/view/777

Yulianti, A. (2020). Layanan maternal di masa pandemi covid-19. Mutu Pelayanan Kesehatan. http://www.mutupelayanankesehatan.net/3460-layanan-maternal-di-masa-pandemi-covid-19-pengalaman-rsup-sardjito-diy

Catatan kaki

Catatan Penerbit Poltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun.
Pernyataan Konflik Kepentingan Para penulis menyatakan tidak ada konflik kepentingan.
Kontribusi Penulis Tidak dideklarasikan.
Berbagi Data Tidak ada data yang dibagikan.

Author notes

dinyrefiani@gmail.com



Buscar:
Ir a la Página
IR
Non-profit publishing model to preserve the academic and open nature of scientific communication
Scientific article viewer generated from XML JATS4R