Secciones
Referencias
Resumen
Servicios
Descargas
HTML
ePub
PDF
Buscar
Fuente


Media Kartu Isi Piringku Meningkatkan Pengetahuan Anak Usia Sekolah tentang Gizi Seimbang: Penelitian Kuasi Eksperimen
Fill My Plate Card Media’s Increases School-Age Children's Knowledge of Balanced Nutrition: A Quasi-Experimental Research
Health Information: Jurnal Penelitian, vol. 14, no. 2, p. 261, 2022
Poltekkes Kemenkes Kendari

Original Research

Health Information: Jurnal Penelitian
Poltekkes Kemenkes Kendari, Indonesia
ISSN: 2085-0840
ISSN-e: 2622-5905
Periodicity: Bianual
vol. 14, no. 2, 2022

Received: 01 November 2022

Accepted: 31 December 2022

Funding

Funding source: Poltekkes Kemenkes Kendari

Contract number: LB.02.01/1/1205/2022

Award recipient: Kasmawati, Sri Yunanci V Gobel, Astati, Vera Tasentimbang Harikedua

Corresponding author: kasmawati@poltekkes-kdi.ac.id

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal and able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.

Ringkasan: Pemerintah telah merilis Pedoman Gizi Seimbang yang terus menerus dipromosikan untuk menurunkan dan menjaga status gizi masyarakat. Penambahan media promosi seperti "Tumpeng" dan "Piring Makanku" pada tanggal 27 Januari 2014 bertujuan untuk meningkatkan promosi kesehatan. Pemantauan kartu isi piringku (KARIPKU) dapat membantu dalam pengawasan pelaksanaan promosi tersebut. Penelitian Quasi Eksperimen dilakukan dengan desain one group pretest-posttest pada siswa kelas IV, V, dan VI SDN 01 Wawolemo, dengan total sampling sebanyak 38 orang. Seluruh responden diberikan kartu isi piringku sebagai media intervensi selama 1 bulan, dan tingkat kepatuhan subjek dalam menggunakan media tersebut dinilai pada makan siang dan makan malam. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan hasil sebelum dan sesudah pemantauan kartu isi piringku (KARIPKU) terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah, namun tidak ada perbedaan pada tingkat kepatuhan.

Kata kunci: Kartu Isi Piringku, Pengetahuan, kepatuhan, Anak usia sekolah.

Abstract: This study aimed to investigate the effect of monitoring the use of Kartu Isi Piringku (KARIPKU) on the knowledge and compliance of elementary school students in using this media as a means of promoting balanced nutrition. The study used a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The participants were 38 students in grades IV, V, and VI of SDN 01 Wawolemo, who were selected using total sampling. All participants were given KARIPKU as an intervention media for one month, and their compliance was assessed during lunch and dinner. The results showed that there was a significant difference in the level of knowledge before and after the intervention, but no difference was found in compliance. The findings suggest that KARIPKU can be an effective means of promoting balanced nutrition among elementary school students.

Keywords: Fill My Plate card, Knowledge, obedience, School-aged children.

PENDAHULUAN

Guna mencapai program kesehatan dan optimalisasi status gizi diperlukan pedoman gizi seimbang. Namun, sosialisasi dan penerapan gizi seimbang khususnya pada orang tua dan anak masih memerlukan sarana yang efektif, efisien, dan tepat sasaran (Maritasari & Pratiwi Putri, 2021).

Permasalahan gizi di Indonesia saat ini adalah fenomena gizi ganda yaitu terjadinya gizi kurang yang belum teratasi sepenuhnya, namun terdapat masalah baru dengan adanya masalah gizi berlebih (Astuti et al., 2020). Pemerintah mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang dalam upaya menurunkan dan menjaga status gizi masyarakat. Pedoman Gizi Seimbang terkini dengan media promosi dan pesan visualisasi “Isi Piringku” (Firmansyah, 2018).

Pengetahuan tentang gizi seimbang adalah salah satu pondasi utama dalam membentuk perilaku yang baik. Berdasarkan intervensi dari penelitian terdahulu (de Villiers et al., 2016), integrasi pedoman gizi seimbang dalam kurikulum pembelajaran memberikan pengaruh yang baik terhadap pengetahuan dan efikasi diri anak. Demikian juga dengan intervensi pengetahuan pada orang tua anak yang berdasarkan hasil penelitian Hastuti et al. (2021) bahwa diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak, dengan salah satu cara yang efektif adalah melalui penyuluhan pada orang tua.

Berbagai media telah digunakan untuk membantu meningkatkan pengetahuan anak dan keluarga tentang gizi seimbang. Namun, masih memerlukan penguatan tentang pentingnya gizi seimbang, dan konsep masalah gizi pada anak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menentukan apakah penggunaan media tertentu lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dan apakah penggunaan media tersebut dapat menghasilkan kepatuhan dalam hal pola makan dan gaya hidup sehat. Fokus penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media kartu isi piringku (KARIPKU).

METODE

Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest dalam kuasi eksperimen. Sebelum intervensi dilakukan, penelitian ini telah melakukan observasi awal (pre-test). Setelah intervensi, peneliti menguji perubahan dengan memberikan kuesioner kepada responden (post-test). Namun, desain penelitian ini tidak memuat kelompok kontrol (pembanding) untuk membandingkan hasil dari intervensi yang diberikan.

Tempat, Waktu, Populasi dan responden

Populasi yang menjadi subjek adalah 40 siswa dari kelas IV, V, dan VI di Sekolah Dasan Negeri di Kota Kendari. SDN 01 Wawolemo, Kota Kendari. responden diambil dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian dilakukan mulai bulan Juni s.d Agustus 2022.

Tahap Pelaksanaan

Penelitian ini terdiri dari empat tahap. Tahap pertama dimulai dengan memperkenalkan diri kepada guru dan calon responden, menjelaskan informasi penelitian, dan meminta kesediaan calon responden untuk berpartisipasi dalam penelitian. Selanjutnya, peneliti memantau tingkat kepatuhan selama satu bulan dengan menggunakan lembar ceklist yang diisi oleh guru kelas. Data kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat kepatuhan sebelum diberikan intervensi. Tahap kedua adalah pelatihan kepada guru kelas tentang cara pengisian Kartu Isi Piringku (KARIPKU), yang dilanjutkan dengan uji coba kepada siswa. Tahap ketiga, siswa yang bersedia berpartisipasi diharapkan mengisi kuesioner pre-test tentang pengetahuan gizi seimbang. Setelah itu, seluruh responden diberikan KARIPKU dan penjelasan oleh peneliti. Satu minggu setelah pre-test, kuesioner post-test diberikan kepada seluruh responden. Tahap keempat, peneliti memantau KARIPKU yang dilakukan oleh masing-masing guru kelas selama satu bulan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan gizi seimbang setelah intervensi.

Pengetahuan Gizi Seimbang

Pengetahuan tentang Gizi Seimbang diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan gizi seimbang, termasuk pengetahuan tentang piring makanku. Kriteria objektif untuk penilaian jawaban adalah sebagai berikut: skor baik dengan rentang jawaban benar 76-100% dari total jawaban pertanyaan, skor sedang dengan rentang jawaban benar 56-75% dari total jawaban pertanyaan, dan skor kurang dengan rentang jawaban benar kurang dari 56% dari total jawaban pertanyaan.

Tingkat Kepatuhan

Untuk menilai tingkat ketaatan subjek dalam menggunakan media "piring makanku" selama intervensi selama satu bulan, dilakukan penilaian tingkat kepatuhan pada makan siang dan makan malam. Kepatuhan diukur dengan frekuensi penggunaan piring dalam setiap waktu makan. Kriteria objektif untuk tingkat kepatuhan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah, dengan kriteria frekuensi penggunaan piring >70%, 50-70%, dan <50%, masing-masing. Alat ukur yang digunakan adalah check list kepatuhan penggunaan piring atau kartu isi piringku.

Aspek Etik

Etika penelitian merupakan prinsip-prinsip moral yang harus dipatuhi oleh para peneliti dalam melaksanakan penelitian. Salah satu prinsip etika penelitian adalah adanya informed consent atau persetujuan informasi dari subjek penelitian sebelum penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti telah memperkenalkan diri dan memberikan informasi penelitian kepada guru dan calon responden serta meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian. Prinsip etika penelitian lainnya adalah menggunakan desain penelitian yang tepat dan benar, serta menjaga keamanan dan kerahasiaan data yang diperoleh dari responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan one group pretest-posttest dalam kuasi eksperimen dan tidak memuat kelompok kontrol (pembanding). Selain itu, peneliti juga telah memastikan kerahasiaan data dengan menggunakan kode atau nomor sebagai pengganti nama responden. Prinsip etika penelitian yang lainnya adalah memastikan bahwa penelitian yang dilakukan tidak merugikan atau membahayakan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti telah memperoleh informed consent dari responden dan menjaga kerahasiaan data, sehingga tidak ada risiko yang membahayakan responden.

Pengumpulan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui dua alat pengukuran, yaitu lembar kuesioner untuk memperoleh informasi mengenai tingkat pengetahuan responden anak usia sekolah, dan kartu isi piringku (Karipku) untuk mengukur tingkat kepatuhan konsumsi sesuai isi piringku serta menilai status gizi anak usia sekolah. Sementara itu, data sekunder pada penelitian ini berupa data mengenai populasi anak kelas 4, 5 dan 6 di SDN 01 Wawolemo yang berjumlah 38 orang, dan diperoleh melalui data siswa di SDN 01 Wawolemo.

Analisis univariat digunakan sebagai uji statistik untuk melihat karakteristik responden serta distribusi skor pengetahuan dan kepatuhan pada penelitian ini. Sedangkan analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji statistik yang bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya perbedaan dalam pemberian kartu isi piringku (KARIPKU) terhadap perubahan pengetahuan dan kepatuhan pada siswa kelas IV, V, VI di SDN 01 Wawolemo. Sebelum dilakukan uji statistik, dilakukan uji normalitas terlebih dahulu menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hasil uji normalitas, diperoleh bahwa data berdistribusi normal sehingga dapat dilakukan dengan uji statistik Paired sample t test.

HASIL

Tabel 1
Data Demografi Responden

DOI: https://doi.org/10.36990/hijp.v14i2.762.g832

Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21 responden (55,26%), dan berumur 10 tahun (55,26%) (Tabel 1).

Tabel 2
Karakteristik Deskriptif Variabel Pengetahuan dan Kepatuhan

DOI: https://doi.org/10.36990/hijp.v14i2.762.g833

Pengetahuan responden sebelum intervensi dalam kategori kurang (89,47%), dan dalam kategori sedang (52,63%) setelah intervensi. Demikian pula pada variabel kepatuhan yang rendah baik pada sebelum dan sesudah intervensi (Tabel 2).

Tabel 3
Hasil Uji Statistik Paired t test

DOI: https://doi.org/10.36990/hijp.v14i2.762.g834

Selisih antara sebelum dan sesudah intervensi pada pengetahuan, didapatkan nilai selisih sebesar 19,21, dan nilai . 0,000. Nilai selisih pada makan siang dan makan malam, namun pada makan siang nilai selisih negatif atau penurunan nilai kepatuhan dan pada makan malam nilai selisih positif atau peningkatan nilai kepatuhan. Nilai . hasil uji statistik pada kepatuhan makan siang 0,356>0,05 dan kepatuhan pada makan malam 0,266 > 0,05 (Tabel 3).

PEMBAHASAN

Media edukasi dalam penelitian ini menggunakan Kartu Isi Piringku sebagai pengingat konsumsi makanan sehat yang sesuai dengan anjuran dalam Isi Piringku. Kelompok responden adalah anak usia sekolah, dan berbagai hasil penelitian terdahulu mengkonfirmasi efektifitas berbagai media promosi Isi Piringku pada kelompok usia ini (Ihsan et al., 2021; Pratama et al., 2018). Pada penelitian ini, kami menggunakan media yang lebih interaktif, Kartu Isi Piringku’ dengan simplisitas namun tetap berfokus pada substansi Isi Piringku, sedangkan dari penelitian Pratama et al. (2018) menggunakan ‘Pedoman’ sebagai medianya.

Berdasarkan hasil uji statistik, variabel yang berhubungan dengan Kartu Isi Piringku adalah domain pengetahuan. Sebenarnya terlepas dari aspek apakah menggunakan media interaktif atau naratif, pengetahuan anak usia sekolah dasar tentang gizi seimbang dapat meningkat, hal ini dikonfirmasi dari penelitian sebelumnya (Ihsan et al., 2021; Pratama et al., 2018). Peningkatkan pengetahuan anak dapat dipengaruhi oleh kontribusi guru yang memberikan pesan dan motivasi tentang konsumsi makanan Isi Piringku. Selain itu, guru juga memonitor pengisian Kartu Isi Piringku oleh responden sesuai dengan konsumsi menu makanan sehari-hari.

Peran guru dalam menyukseskan penguatan pengetahuan tentang gizi seimbang melalui Isi Piringku berdasarkan penelitian dapat efektif, dalam hal ini peran penting guru mengkomunikasikan informasi tentang nutrisi secara efektif kepada orang tua. Seperti penelitian Hardiyanti (2022) bahwa pemberian edukasi gizi secara rutin kepada orang tua balita, khususnya melalui program “Isi Piringku”, dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang gizi seimbang dan membantu memastikan bahwa anaknya mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Dalam hal ini, media isi piringku dan penyuluhan menjadi media yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi pada responden. Media tersebut dapat membantu responden memahami anjuran mengenai konsumsi makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan peningkatan pengetahuan gizi, diharapkan responden dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih makanan dan mengonsumsi makanan yang sehat sehingga dapat memperbaiki status gizinya.

Meskipun pengetahuan tentang isi piringku meningkat, kepatuhan dalam konsumsi makanan sehat dan seimbang tidak berkaitan secara statistik dengan penggunaan Kartu Isi Piringku. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati et al. (2020) menghasilkan analisis tentang pola makan anak usia sekolah untuk mengkonsumsi makanan bergizi pada dasarnya tidak optimal, dan berdasarkan hasil penelitian lain, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor selain dari pengetahuan, yaitu lingkungan yang mendukung terlaksananya pola gizi seimbang (Jazuli & Fauzi, 2023). Untuk meningkatkan kepatuhan dalam konsumsi makanan sehat dan seimbang, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti aksesibilitas bahan makanan, kebiasaan konsumsi, dan dukungan keluarga atau lingkungan. Terlebih lagi, peningkatan pengetahuan tentang gizi saja tidaklah cukup. Diperlukan tindakan yang lebih terintegrasi dan holistik untuk meningkatkan kualitas pola makan seimbang dan sehat di kalangan masyarakat, terutama pada anak usia sekolah.

Selain penggunaan media edukasi yang menarik (Sumantri & Kurniasari, 2022), dibutuhkan upaya dalam bingkai komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai gizi seimbang anak usia sekolah. Metode penelitian ini didukung oleh Vieira & Carvalho (2021) melalui hasil penelitiannya tentang program intervensi "Planning Health in School" (PHS-pro), dengan tujuan untuk meningkatkan kebiasaan konsumsi buah dan sayuran, melalui bimbingan pilihan makanan yang lebih sehat dengan program yang mengintegrasikan model transteoretikal literasi gizi dan membangun keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. melalui PHS-pro, terdapat lima tahap perubahan perilaku dalam program ini, yaitu pra-kontemplasi, kontemplasi, persiapan, tindakan, dan pemeliharaan yang pada tahap-tahap ini, anak-anak menyadari kebiasaan tidak sehat mereka dan berkomitmen untuk mengubahnya menjadi perilaku yang lebih sehat dalam jangka waktu yang ditentukan.

Dukungan lainnya yang dapat dirangkaikan dengan edukasi Isi Piringku adalah penetapan standar gizi anak di sekolah. Standar gizi akan sangat membantu menetapkan jenis makanan dan minuman yang harus disajikan di sekolah untuk memastikan bahwa anak-anak menerima nutrisi yang cukup dan seimbang dengan cakupan persyaratan untuk jumlah kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang harus terpenuhi dalam setiap hidangan (Bevans et al., 2011).

Upaya perbaikan kondisi konsumsi makanan sehat melalui Isi Piringku membutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga.

KESIMPULAN DAN SARAN

Media edukasi Kartu Isi Piringku efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi anak usia sekolah. Namun, kepatuhan dalam konsumsi makanan sehat dan seimbang tidak berkaitan secara statistik dengan penggunaan Kartu Isi Piringku. Diperlukan aktivitas yang lebih terintegrasi dan holistik dan dengan dukungan oleh guru dan orang tua.

Kekurangan Penelitian

Kurangnya penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan dalam konsumsi makanan sesuai isi piringku. Penjelasan ini penting agar dapat menentukan faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan tingkat kepatuhan responden. Terakhir, pada tahap pelaksanaan penelitian, pengukuran kepatuhan dapat lebih akurat dengan menggunakan alat pengukur yang lebih objektif, seperti perekaman audio atau video yang dapat menilai tingkat kepatuhan siswa saat menggunakan kartu isi piringku.

Mengakui

Penelitian ini didanai oleh Poltekkes Kemenkes Kendari pada skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi tahun 2022.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, N. F. W., Huriyati, E., & Susetyowati, S. (2020). Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Beban Gizi Ganda pada Keluarga di Indonesia. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1), 100. https://doi.org/10.30597/mkmi.v16i1.9064

Bevans, K. B., Sanchez, B., Teneralli, R., & Forrest, C. B. (2011). Children’s Eating Behavior: The Importance of Nutrition Standards for Foods in Schools. The Journal of School Health, 81(7), 424–429. https://doi.org/10.1111/j.1746-1561.2011.00611.x

de Villiers, A., Steyn, N. P., Draper, C. E., Hill, J., Gwebushe, N., Lambert, E. V., & Lombard, C. (2016). Primary School Children’s Nutrition Knowledge, Self-Efficacy, and Behavior, after a Three-Year Healthy Lifestyle Intervention (HealthKick). Ethnicity & Disease, 26(2), 171–180. https://doi.org/10.18865/ed.26.2.171

Firmansyah, F. (2018). Isi Piringku. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku

Hardiyanti, D. (2022). Peran Guru dalam Pemberian Informasi “Isi Piringku” Tentang Gizi yang Optimal pada Anak Usia Dini Kepada Orangtua di Wilayah Banyumanik. Manggali, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.31331/manggali.v2i2.2214

Hastuti, E. P., Setiasari, R., & Oktariani, L. (2021). Meningkatkan Pengetahuan Gizi Seimbang untuk Anak 1-6 Tahun Melalui Penyuluhan pada Orang Tua. Syntax Idea, 3(3), Article 3.

Ihsan, F. M., Ririanty, M., & Antika, R. B. (2021). Efektivitas Media Promosi “Piring Makanku” Sebagai Upaya Preventif Stunting Pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 12(3), Article 3. https://doi.org/10.33846/sf12325

Jazuli, L., & Fauzi, A. (2023). Analisis Tingkat Kepatuhan Siswi Remaja dalam Mengkonsumsi Makanan Bergizi terhadap Pencegahan Stunting di Kabupaten Karawang. JIPP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 6(3), 2039–2047.

Maritasari, D. Y., & Pratiwi Putri, D. U. (2021). Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pedoman Gizi Seimbang dalam Mencegah Masalah Gizi pada Balita. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 234. https://doi.org/10.32832/abdidos.v5i2.871

Pratama, P. A., Zulkarnain, E., & Ririanty, M. (2018). Efektivitas Media Promosi “Piring Makanku” Pedoman Gizi Seimbang Sebagai Panduan Sekali Makan (The Effectiveness of Media promotion “Piring Makanku” Balanced Nutrition Guidelines as a Guide Once Packed). Pustaka Kesehatan, 6(1), 53–59. https://doi.org/10.19184/pk.v6i1.6767

Rahmawati, A., Marland, C. W., & Wahyuni, E. P. (2020). Analisis Pola Makan pada Anak Usia Sekolah. JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 7(1), 38–50.

Sumantri, A. A. P., & Kurniasari, R. (2022). Literature Review: Efektivitas Penggunaan Media Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan dan Sikap pada Siswa Sekolah Dasar Tentang Gizi Seimbang : (Literature Review : Effectiveness of the Use of Nutrition Education Media on Knowledge and Attitudes of Elementary School Students on Balanced Nutrition). Jurnal Gizi dan Kesehatan, 14(2), Article 2.

Vieira, M., & Carvalho, G. S. (2021). Children Learn, Children Do! Results of the “Planning Health in School”, a Behavioural Change Programme. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(18), 9872. https://doi.org/10.3390/ijerph18189872

Catatan kaki

Editor Akademis: Ainul Rafiq (Poltekkes Kemenkes Kendari, INDONESIA).
Pernyataan Konflik Kepentingan: Para penulis menyatakan tidak terdapat konflik kepentingan dengan pihak manapun.
Kontribusi Penulis: K (Konseptualisasi, Metodologi, Analisis formal, Penyiapan naskah – draft, Penyiapan naskah – reviu & pengeditan); SYVG (Metodologi, Analisis formal), A (Analisis formal), VTH (Penyiapan naskah – reviu & pengeditan).
Berbagi Data: Data hasil penelitian tersedia melalui korespondensi dengan penulis.
Catatan Penerbit: Poltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan.

Author notes

kasmawati@poltekkes-kdi.ac.id



Buscar:
Ir a la Página
IR
Non-profit publishing model to preserve the academic and open nature of scientific communication
Scientific article viewer generated from XML JATS4R